Kamis, 04 Mei 2023

Calon perangkat desa rahtawu kabupaten kudus dilantik !! SK bupati di langgar ! ! !

 KUDUS - Seleksi kepala desa dan perangkat desa dengan model tes berbasis komputer (computer assisted test/CAT) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menimbulkan polemik. Guna meredam itu, pada Senin (6/3) Bupati Kudus Hartopo meminta  kepala desa yang sebelumnya melaksanakan seleksi pengisian perangkat desa agar menunda pelantikan sambil menunggu proses hukum di pengadilan.

"Proses hukum tidak hanya desa yang menjalin kerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan ternyata ada masalah. Tapi, pemerintah desa yang menggandeng perguruan tinggi lainnya, meskipun tidak ada permasalahan," ujar Hartopo di Kudus, Senin (6/3) seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan itu menanggapi tindakan camat yang merekomendasikan penetapan peserta seleksi dengan nilai tertinggi menjadi perangkat desa.

Dia meminta semua pihak untuk sama-sama menghormati proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan dan hasilnya nanti disampaikan kepada semua kepala desa.

Baca: Pemkab Kudus Gelar Tes Seleksi Perangkat Desa

Sebelumnya, sebanyak 70 peserta seleksi perangkat desa di Kabupaten Kudus menggugat seleksi perangkat desa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Negeri (PN).

Mengenai beberapa desa yang sudah mengikuti tahapan penetapan peraih nilai tertinggi menjadi perangkat desa dan segera dilantik, bupati mengatakan semuanya menunggu hasil rekomendasi dari masing-masing camat.

"Jika camat belum memberikan rekomendasi, tentunya belum bisa dilantik. Kami minta semua pihak sama-sama menjaga situasi tetap kondusif," ujar dia.

Permasalahan dalam tes seleksi pengisian perangkat desa berbasis komputer (computer assisted test/CAT) di Kudus tidak hanya memunculkan reaksi dari pihak yang merasa dirugikan, yakni peserta yang tiba-tiba nilainya berkurang.

Senin (6/3), peserta seleksi yang menempati peringkat pertama melakukan audiensi dengan Bupati Kudus untuk menanyakan nasibnya karena sudah berupaya belajar dan mempersiapkan diri sejak lama hingga akhirnya bisa meraih peringkat pertama dalam seleksi.

Koordinator Gabungan Ranking Satu, Teguh Susanto mengungkapkan Bupati Kudus Hartopo berpesan agar dia bersama teman-teman lainnya untuk sabar menunggu proses hukum di pengadilan selesai.

"Kami pun tidak bisa berbuat banyak karena kami sebagai objek yang kebetulan ranking satu. Dengan adanya kelemahan dalam penyelenggaraan tes CAT berdampak langsung pada tahapan," ujar dia



Rabu, 17 Mei 2017

Bisnis usaha sampingan Kenari yang baru dijalankan Pemilik TB Karya Bangunan Kudus menguntungkan

Breeding Muda Putra Tb Karya Bangunan


TB Karya Bangunan yang terletak di Kudus Rt 04 Rw 09 utara makam sukun, yang slama ini sudah lama sukses menggeluti berwiraswasta menjual alat alat bangunan mencoba tantangan baru yaitu "berternak Kenari" yang dijalankan putra keduanya "Itox". Sejak belia putra kedua Tb Karya bangunan itu diajarkan untuk berwiraswasta setelah mengalami gagal melamar TNI. usaha ternak burung ini dijadikannya usaha sampingan karena Itox masih disibukkan dengan kuliah Mahasiswa UMK(Universitas Muria kudus). ketika itu muncul peluang dari lingkungan bahwa harga burung berkicau kenari tidak pernah ambless " harganya"
Kebetulan pemilik Burung Kenari F1 Ys bernama "Ery Gozana" ini sering memenangi berbagai event lomba di kudus.
Banyak penggemar burung berkicau berlomba lomba menawar burung kesayangannya itu namun alhasil burung itu tidak akan pernah dijual karena burung itu burung pertama kali dia beli saat terjun dunia kicau.
Breeding muda ini dalam sebulan pemilik ring "TB Karya Bangunan ini mengaku menghabiskan lebih dari 50 ekor untuk kenari loper dan AF dalam satu bulan. harganya pun sangat variatif, tergantung dengan besar kecil, panjang pendek lagu, irama,volume & bahan lapangan.untuk sementara ini breeding muda ini lebih fokus mencetak Af dan Loper saja dikarenakan breeding muda ini masih sibuk dengan kuliahnya

Untuk pemasteran, biasanya kenari-kenari berusia 30 hari burung miliknya sudah di master dengan burung blackstrot walang kecre, kenari ngerol volume speeds & jalak suren,karena hampir memiliki kesamaan karakter suara hingga dapat dengan mudah di tangkap oleh memori kenari-kenari miliknya.Harga standart untuk kenari miliknya, untuk jenis kalitan 100-250rb,af 275-375